Bioregulator : katalisator katalisator yang bekerja terhadap
proses proses dari suatu sistem kehidupan.
a)
Enzym : zat kimia organik umumnya berupa protein
yang bekerja mempercepat suatu reaksi biokimia dalam tubuh. Enzym dibagi
menjadi 3:
·
Enzym Pencernaan
·
Enzym antiradang
·
Enzym Fibrinolitik
Contoh Obat : Enzym Pencernaan , Papain/ Pancreatin.
b)
Vitamin dan Mineral
·
Vitamin : senyawa organik dalam jumlah
kecildibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memelihara fungsi metabolisme normal.
·
Mineral : zat zat anorganik seperti vitamin
dalam jumlah kecil bersifat esensial bagi proses metabolisme tubuh.
·
Vitamin yang larut dalam air (Kelompok Vit.B dan
Vit.C)
Contoh Obat : Vitacimin, Redoxon DA
·
Vitamin Yang larut dalam lemak (kelompok vit
A-D-E dan K)
Contoh Obat : Avitin, Dalfarol
·
Golongan MultiVitamin dan Mineral
Contoh Obat : Engran , Supradyn
c)
Hormon : zat dengan fungsi khusus yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin dialirkan langsung kedalam aliran darah dan
mempengaruhi fungsi berbagai organ tubuh manusia.
·
Hormon Hipofisa : Hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar hipofisa (kelenjar pituitary) yang terdapat pada dasar otak.
Contoh Obat : Somatropin, Menotropin.
·
Hormon Kelamin
·
Hormon Pria (Androgen dan Testoteron) hormon
yang dihasilkan misalnya oleh kelenjar testis . Contoh Obat : Danazon,
Testoteron
·
Hormon Wanita ( hormon Estrogen dan Progesteron)
hormon yang dihasilkan misalnya oleh kelenjar ovarium. Contoh Obat : Estriol , Noretisteron
·
Hormon Anabolik : hormon turunan testoteron dan
juga androgen sintetis yang telah dikembangkan untuk memperoleh daya kerja
anabolik yang besar. Obat ini sering digunakan untuk doping dalam dunia
olahraga , kanker mammae dan osteoporosis parah yang resisten terhadap obat
lain. Contoh Obat : Nandrolon Dekanoat, Etilestrenol
·
Hormon Korkikosteroida : obat manjur dalam
pengobatan gangguan kulit. Contoh Obat : Prednison , Triamcinolon
·
Obat Antidiabetika Oral : obat oral yang
digunakan untuk menurunkan kadar kadar gula dalam darah akiba kekurangan hormon
insulin atau sebab seba lainnya . Contoh Obat : Gliclazide, Repaglinide
·
Obat Kontrasepsi : obat yang digunakan untuk
mencegah terjadina pembuahan sel telur oleh sperma (atau obat yang digunakan untuk mencegah
kehamilan)
·
Suntikan : Medroksiprogesteron Asetat
·
Oral : Linestrenol , Linestrenol +
Ethinylestradiol
·
Implan : obat dalam bentuk pellet steril yang
disisipkan dibawah kulit, untuk efek jangka panjang (lama) yang reversible.
Contoh Obat : Etonogestrel.
Obat Sistem Pernapasan
A.
Antitusiva dan Ekspektoransia
a.
antitusiva : obat yang menghambat batuk (
menelan refleks batuk) secara sentral, biasa digunakan pada batuk kering dan
terus menerus .
b.
ekspektoransia : obat yang melancarkan
pengeluaran dahak (lendir) dari saluran napas dahak jadi lebih encer dan mudah
dikeluarkan.
c.
Mukolitika : obat yang mencairkan / melarutkan
lendir/dahak. Contoh Obat : Bromhexin HCl, Ambroxol HCl
B.
Dekongesten : obat yang digunakan untuk
meringankan hidung tersumbat karena pilek , hay fever , alergi dan lain lain.
Contoh Obat : Dimethindene Maleat , Menthol +Champora
C.
Antihistaminika : Obat yang digunakan untuk
melawan atau meredakan akibat yang ditimbulkan oleh adanya kelebihan histamin
dalam tubuh dengan gejala alergi antara lain gatal gatal, eksima, bensin dan
lain lain. Contoh Obat : Klorfeniramin Maleat/ CTM, Feniramin Maleat.
Antihistaminika Nonsedatif : Terfepadine , Cetirizine Dihydrochloride
D.
Obat Antiasma dan Bronkodilator : Obat Yang
digunakan untuk mengurangi / menghilangkan gangguan sesak nafas yang disertai
batuk dan dahak yang berlebihan. Contoh Obat : Salbutamol/ Albuterol ,
Ketotifen