CALAMI RHIZOMA
Nama lain : Dringo / jaringau / calamus / sweetflagNama tanaman asal : Acorus calamus (L)
Keluarga : Araceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri mengandung egenol,asaron,asaril aldehid, zat pahit akorin,zat penyamak ,akoretin, tannin,pati
Kegunaan : Bahan pewangi, karminativa, insektesida, demam nifas
Pemerian : bau khas aromatic, rasa pahit agak pedas.
Bagian yg digunakan : keping akar tinggal
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain : Temu lawak / koneng gede
Nama tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri mengandung felandren,tumerol, zat bewarna kukumin,
Dan kadar minyak tidak kurang dari 8,2 % (b/v)
Kegunaan : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa tajam dan pahit
Bagian yg digunakan :keping akar tinggal
Nama tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri mengandung felandren,tumerol, zat bewarna kukumin,
Dan kadar minyak tidak kurang dari 8,2 % (b/v)
Kegunaan : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa tajam dan pahit
Bagian yg digunakan :keping akar tinggal
Nama lain : Temu hitam
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, damar, pati, lemak
Kegunaan : Antirematik, karminativa, bagian dari jamu
Pemerian : Bau aromatic lemah , rasa sangat pahit lama menimbulkan rasa agakkeba
Bagian yg digunakan : keping akar tinggal yg dikeringkan
CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA
Nama tanaman asal : Curcuma aeruginosae (roxb) Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, damar, pati, lemak
Kegunaan : Antirematik, karminativa, bagian dari jamu
Pemerian : Bau aromatic lemah , rasa sangat pahit lama menimbulkan rasa agakkeba
Bagian yg digunakan : keping akar tinggal yg dikeringkan
CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA
Nama lain : Kunyit / kunir
Nama tanaman asal : Curcuma domesticae (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, damar, pati, zat warna kurkumin
Kegunaan : karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian : Bau khas aromatic , rasa agak pedas lama menimbulkan rasa tebal
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Nama tanaman asal : Curcuma domesticae (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, damar, pati, zat warna kurkumin
Kegunaan : karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian : Bau khas aromatic , rasa agak pedas lama menimbulkan rasa tebal
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
HEYNEANAE RHIZOMA
Nama lain : Rimpang temu giring
Nama tanaman asal : Curcuma heyneanae (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, tannin, kurkumin dan kadar minyak tdk kurang1,5 %
Kegunaan : Antiseptika kulit
Pemerian : Bau khas ,rasa pahit agak pedas lama menimbulkan rasa kebal
Bagian yg digunakan: Rimpang
Nama tanaman asal : Curcuma heyneanae (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, tannin, kurkumin dan kadar minyak tdk kurang1,5 %
Kegunaan : Antiseptika kulit
Pemerian : Bau khas ,rasa pahit agak pedas lama menimbulkan rasa kebal
Bagian yg digunakan: Rimpang
CYPERI RHIZOMA
Nama lain : Rimpang teki, teki
Nama tanaman asal : Cyperus rotundus L
Keluarga : Cyperaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri,alkaloida, glikosida,flavonoida
Kegunaan : Diuretika , stomakika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pedas kemudian pahit lama menimbulkan rasa kebal
Bagian yg digunakan: Rimpang
Nama tanaman asal : Cyperus rotundus L
Keluarga : Cyperaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri,alkaloida, glikosida,flavonoida
Kegunaan : Diuretika , stomakika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pedas kemudian pahit lama menimbulkan rasa kebal
Bagian yg digunakan: Rimpang
IMPERATAE RHIZOMA
Nama lain : Akar alang alang
Nama tanaman asal : Imperata cyindrica (Beauv) dan jenis lain nya
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat : Asam kersik, damar, logam alkali
Kegunaan : Diuretika , Antipiretik
Pemerian : Tidak ber bau dan tidak berasa
Bagian yg digunakan : akar tinggal
Nama tanaman asal : Imperata cyindrica (Beauv) dan jenis lain nya
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat : Asam kersik, damar, logam alkali
Kegunaan : Diuretika , Antipiretik
Pemerian : Tidak ber bau dan tidak berasa
Bagian yg digunakan : akar tinggal
1. ALII SATIVI BULBUS (MMI)
Nama lain : Bawang Putih
Nama tanaman asal : Allium sativum
Keluarga : Liliaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung; dialildisulfida 60 %, alilpropil disulfida 6 %, alliin.
Penggunaan : Antikolesterol
Pemerian : Bau khas, rasa agak pedas
Bagian yang digunakan : Umbi lapis
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. COLCHICI CORMUS (MMI)
Nama lain : Daun umbi colchici
Nama tanaman asal : Colchicum autumnale (L)
Keluarga : Liliaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida ; kolkisina
Persyaratan kadar : kadar alkaloida tidak kurang dari 0,25 %.
Penggunaan : Antireumatika
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit dan bergetir
Bagian yang digunakan : Daun umbi
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. SANTALI LIGNUM (MMI)
Nama lain : Kayu cendana
Nama tanaman asal : Santalum album (L)
Keluarga : Santalaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri, harsa, zat penyamak.
Penggunaan : Diuretika, karminativa, antispasmodik
Pemerian : Bau harum, rasa agak pahit khas.
Bagian yang digunakan : Kayu galih dari batang, dahan dan akar.
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4. SAPPAN LIGNUM
Nama lain : Kayu secang
Nama tanaman asal : Caesalpinia sappan (L)
Keluarga : Caesalpiniaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Brazilin, zat warna merah sappan, asam tanat, asam galat
Penggunaan : Astringensia.
Pemerian : Tidak berbau, rasa kelat.
Bagian yang digunakan : Irisan -irisan kecil atau serutan - serutan kayu.
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
5. TINOSPORAE CAULIS (MMI)
Nama lain : Bratawali
Nama tanaman asal : Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa,
Tinospora cordifolia
Keluarga : Menispermaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Pati, glukosida pikroterasida, alkaloid berberin dan palmatin, harsa, zat pahit pikroretin.
Penggunaan : Obat demam, tonikum dan antidiabetes
Pemerian : Bau lemah, rasa sangatpahit
Bagian yang digunakan : Batang dan Kulit batang
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Hubungan Farmakognosi Dengan Obat
Perkataan Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon yang berarti obat dan gnosis yang berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi farmakognosi berarti pengetahuan tentang obat.
Definisi yang mencakup seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang obat.
Ada beberapa definisi tentang obat misalnya :
1.
|
Obat :
|
Yakni suatu bahan atau paduan bahan – bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok bagian badan manusia.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.
|
Obat Jadi :
|
Yakni obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria atau bentuk yang mempunyai nama teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku- buku lain yang ditetapkan pemerintah .
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.
|
Obat Paten :
|
Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4.
|
Obat Baru :
|
Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5.
|
Obat Tradisional :
|
Adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan- bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Tata Nama Latin Tanaman
H. Tata Nama Simplisia
Dalam ketentuan umum Farmakope Indonesia disebutkan bahwa nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan nama genus atau species nama tanaman, diikuti nama bagian tanaman yang digunakan. Ketentuan ini tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari beberapa macam tanaman dan untuk eksudat nabati.
Contoh :
Keterangan : Nama species terdiri dari genus + petunjuk spesies
Contoh :
Nama spesies : Cinchona succirubra
Nama genus : Cinchona
Petunjuk species : succirubra
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar